Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Bangkit dari Keterpurukan

           Pernah kah kamu ingin masuk ke kamar dan menangis sejadi-jadinya? Atau kamu ingin tidur terlelap dan gak mau bangun-bangun (read: bunuh diri)? Anda ingin pergi ke suatu tempat, mengilang, dan berharap tak pernah ada di Bumi ini? ya, itu disebut "Depresi". Pasti setiap orang sudah pernah mengalaminya, dan bagi yang belum ngga lama juga aka mengalaminya. Kamu merasa inilah titik terendah dalam hidup kamu, dan saat itu rasanya tak ada keinginan selain berlari sejauh mungkin. Berlari dari kenyataan. Atau seperti Program Komputer, Rasanya ingin di install ulang. Agar semua memori pahit itu Lenyap.


          Di saat rasa sdih dan pahit itu melanda baik itu karena kehidupan sosial yang sepi Tanpa Teman, kehidupan cinta yang menyedihkan, karena karir yang kandas di tengan jalan, karena bisnis yang telah bangkrut dan tidak menyisakan satupun kecuali berkas Hutang. Maka Depresi akan muncul ke permukaan. Rasanya Tak sanggup Melewati satu detik pun ke depan. Massa depan terasa gelap, tak ada cahaya. Apa yang harus dilakukan? Tak ada yang bisa dilakukan.

          Selalu ada sisi gelap dalam kehidupan seseorang - seandainya kamu pernah mengalaminya, atau setidaknya, Seandainya kamu percaya. Aku sendiri? ya, tentu aja aku pernah mengalaminya. kalau di lihat dari Luar orang akan mengira kalau hidupku baik baik aja. Di balik itu, jauh di massa lalu ku adaderita pahit yang membekas hingga sampai saat ini, dan sulit terhapus di memori ku. tapi Maaf, Aku ngga bisa menceritakan.

          Ya, takdir itu berbicara melebihi kekuatan kita menjangkaunya. Disaat seprti itu boleh kan hanya diam dalam lautan Air mata? Salahkah menguras tetes demi tetes kepedihan, Berdosakah Bersedu sedan? iya... Boleh aja. bukan kah air mata itu tercipta untuk membasuh luka? Menangis Lah, cuma jgn berlama lama, sebab di balik kepahitan ada kebahagian yang sudah siap untuk disambut, kan?

Ketika Air Mata Membasuh Luka.
          Kepedihan, cobaan, ujian, apapun namanya lah. Akan berlalu seiringan dengan waktu. Ketika air mata sudah terkuras, kita akan sadar bahwa saat saat bersedih sudah habis. Tersapu Oleh waktu. Kalaupunwaktu tak bisa menjanjikan kesembuhan, setiap Luka akan mejadi Alarm pengingat kalau kita pernah merasakan suatu pengalaman Busuk yang akan terkenang selamanya.

          Dan, ya. jadikan setiap kesedihan membuat diri mu menjadi kuat, jauh yang lebih kuat dari yang pernah kamu duga, jauh lebih kuat dari orang kira. jauh ebih kuat dari sebelumnya.

It's Not The end (itu bukan yang terakhir)
          Ketika derita menghempas kita, itu bukan akhir dari segalanya. Perasaan manusia terus berganti seiring detak waktu yang terus berjalan. Di tengah gairah hidup yang memuncak kita di sentuh dengan takdir yang menyentak. Tidak apa!  segala duka hanya satu cara untuk menyadarkan bahwa kita hanya manusia.  sekali pun kejayaan sedang cemerlang sekalipun sedang di atas awan. sesekali harus turun kebumi juga, kan? jadi jangan berlama-lama. Biarkan diri tenggelam sebentar dalam kepedihan, lalu bangun lagi Buka jendela mu di luar sana sinar Matahari mengahangat siap menerangi hari mu yang pekat. masih banyak hal yang harus dilakukan. Hidup harus terus berjalan. Ayooo!!!

Fall Then Rise Again (jatuh lalu bangkit Lagi)
          Setiap sesuatu terjadi bukan tanpa Alasan. Tapi Percayaah saat saat sepedih apapun akan berlalu dengan seiringnya waktu, dan menjadi pengalaman yang akan membentuk karakter , menempa diri kita, menjadi diri kita pribadi yang lebih lebih kuat dari sebelmnya.

NB: Sorry, kalau ada kata yang kurang atau tidak mengena di perasaan pembaca.. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar