Kucing, Felis catus, adalah sejenis karnivora. Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed),
seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing seperti ini biasanya
dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah
1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan
campuran seperti kucing liar atau kucing kampung. kucing mengubur kotorannya. Menyembunyikan sesuatu merupakan insting alami kucing, akan tetapi kucing bukanlah hewan yang sangat mementingkan kebersihan. Lalu kenapa?
Sebab kenapa kucing mungubur kotorannya?
Sabtu, Juli 07, 2012 |
Label:
Sains
Kucing mengubur kotorannya
dilakukan untuk menandai area teritorialnya. Mungkin bau kotoran kucing
bagi kita manusia sama, akan tetapi dalam kotoran dan kencing kucing
terdapat bau kimiawi unik yang disebut feromon.
Lain lagi dengan kucing liar (golongan Phantera)
seperti Singa, Macan, Macan tutul, dan Jaguar. Mereka tidak mengubur
kotoran mereka dalam menandakan area teritorial mereka. Kucing liar yang
lebih kecil mengubur kotoran mereka untuk memastikan kucing yang
dominan (Phantera) tidak merasa tertantang.
Kucing liar juga mengubur kotoran mereka untuk melindungi diri sendiri atau anaknya dari ancaman predator pemangsa lain. Ini juga yang dilakukan kucing rumahan (Felis Catus) yang bedanya di perumahan tidak ada singa atau pemangsa lain.
Kucing peliharaan yang ada di
rumah anda juga mengubur kotoran mereka karena mereka tahu bahwa anda
adalah "Kucing" yang menguasai daerah rumah yang mereka tinggali.
Kucing juga bukan satu-satunya
hewan yang mengubur kotorannya dan masih ada hewan lain lagi. diantaranya adalah armadilo,
cerpelai, dan musang juga melakukan hal yang sama.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
artikelnya sangat bermanfaat...
kunjungi blog saya ya.. elmadindapan.blogspot.com
Posting Komentar